Pada tutorial kali ini saya akan sedikit membahas mengenai PHP. PHP Merupakan Server Side Scripting, Awalnya merupakan kependekan dari Personal Home Page
(Situs Pribadi). PHP awal mulanya hanya digunakan oleh
penciptanya (Rasmus Lerdof) untuk mencatat pengunjung pada hompagenya sendiri. Atau bisa dikatakan semacam hit counter.
Rasmus salah seorang yang mendukung opensource, maka ia mengeluarkan Personal Home Page (PHP) Tools versi 1.0.
PHP terus dikembangkan dan sampai saat ini versinya sudah mencapai 5.0 Pada tahun 1997, perusahaan Zend menulis ulang interpreter PHP tadi menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian singkatan PHP juga dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
PHP Merupakan bahasa pemrograman yang berupa script yang ditempatkan dan diproses didalam server dan hasilnya akan dikirim ke client yaitu tempat dimana user menggunakan Browser. PHP dirancang untuk pembentukan Web dinamis. Untuk web dinamis sendiri akan saya jelaskan pada tutorial selanjutnya.
PHP terus dikembangkan dan sampai saat ini versinya sudah mencapai 5.0 Pada tahun 1997, perusahaan Zend menulis ulang interpreter PHP tadi menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian singkatan PHP juga dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
PHP Merupakan bahasa pemrograman yang berupa script yang ditempatkan dan diproses didalam server dan hasilnya akan dikirim ke client yaitu tempat dimana user menggunakan Browser. PHP dirancang untuk pembentukan Web dinamis. Untuk web dinamis sendiri akan saya jelaskan pada tutorial selanjutnya.
Konsep Kerja PHP
Bagaimana
konsep kerja PHP itu sendiri, berikut penjelasannya :
- Awalnya
terdapat permintaan sebuah halaman oleh
client. Berdasarkan URL yang diminta, browser mendapat alamat dari web server dan mengidentifikasikan
pada berkas PHP yang dikehendaki.
- Setelah berkas PHP didapatkan oleh web server, isinya akan segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin PHP inilah yang memproses request tersebut.
- Hasil dari
pemrosesan oleh php tersebut yang
dikirimkan kembali ke client
berupa kode
HTM.
Kelebihan/Keunggulan PHP
Apa kelebihan dan keunggulan dari PHP itu sendiri ..?
Bahasa pemrograman merupakan kumpulan bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
Ada banyak web server yang mendukungg PHP seperti Apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitamidengan konfigurasi yang relative mudah.
Dalam sisi pengembangan PHP lebih mudah,karena banyaknya milis, forum dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang sangat banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) serta dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah- perintah system. PHP telah mendukung banyak DBMS (MySQL, Oracle, PostgreSQL, SQL Server, Informix, dll)
Bahasa pemrograman merupakan kumpulan bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
Ada banyak web server yang mendukungg PHP seperti Apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitamidengan konfigurasi yang relative mudah.
Dalam sisi pengembangan PHP lebih mudah,karena banyaknya milis, forum dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang sangat banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) serta dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah- perintah system. PHP telah mendukung banyak DBMS (MySQL, Oracle, PostgreSQL, SQL Server, Informix, dll)
Ciri- ciri PHP
- Extension file berupa “.php”
- Case sensitive.
- Tiap akhir perintah diakhiri dengan tanda “ ; ”
- Diawali dengan tanda “ <? ” dan diakhiri dengan tanda “ ?> ”
OK... sampai sini dulu yaa... nanti saya akan lanjutkan lagi ... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar