Operator dan Struktur Control PHP

Tahukah kalian tentang operator dalam sebuah bahasa pemrograman ??
Tentunya kalian sering mendengar istilah tersebut ... apalagi kalian yang memang bergelut didunia IT.
Baiklah saya akan menjelaskan apa itu operator. operator merupakan suatu simbol yang digunakan dalam sebuah pemrograman untuk melakukan suatu operasi.
Operasi - operasi yang ada misalnya operasi penjumlahan, perkalian, pembandingan dua buah nilai, atau bahkan memberikan suatu nilai kedalam sebuah variabel yang telah didefinisikan terlebih dahulu.
Nilai yang dioperasikan oleh operator disebut operand atau argument, dimana nilai bersama‐sama operator membentuk suatu ekspresi. 

Operator Pada PHP

• operator Aritmatika.
• operator Penugasan (Assignment).
• operator Perbandingan.
• operator Logika.

1. Operator Aritmatika.

operator	fungsi
+	penjumlahan
-	pengurangan
*	perkalian
/	pembagian
%	Sisa pembagian (mod)
++	Penaikan (increment)
--	Penurunan (decrement)

2. Operator Penugasan (Assignment).

operator	contoh	Ekuivalen dengan
=	$x=2	$x=2
+=	$x+=2	$x=$x+2
‐+	$x‐=2	$x=$x‐2
*=	$x*=2	$x=$x*2
/=	$x/=2	$x=$x/2
%=%	$x%=2	$x=$x%2=

3. Operator Perbandingan.

Operator	Penjelasan
==	Sama dengan
===	Identik dengan (nilai & tipe data sama)
!=	Tidak sama dengan
!==	Tidak identik dengan
>	Lebih besar dari
<	Lebih kecil dari
>=	Lebih besar atau sama
<=	Lebih kecil atau sama

4. Operator Logika.

operator	penggunaan
&&	and
And	and
||	or
Or	or
!	not

Struktur Kontrol dan Perulangan 

Struktur kontrol atau Percabangan pada PHP antara lain :

• If...Else

• Switch Case

Struktur Perulangan antara lain

• For

• While

• Do...While

Percabangan (If Else)

IF digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah dimana kondisi yang ada atau diberikan dicek terlebih dahulu . Jika kondisinya benar,maka serangkaian pernyataan dari statement benar tersebut yang akan dikerjakan , namun jika kondisinya salah  maka pernyataan untuk kondisi salah akan dikerjakan.

Contoh :

<?

$harga=72000;

if($harga<=50000)

{

echo"Harganya barangnya... waw...murah";

}

else

{

echo"Wihhh,, Harganya mahal ... hiks!";

}

Percabangan (Switch Case)

Percabangan Switch Case digunakan untuk menyingkat penggunaan fungsi percabangan If Else. Dimana pada percabanga If else ada banyak kondisi yang akan dikerjakan, bahkan lebih dari 2 kondisi. Dengan switch case maka penulisan dari perintah percabangan akan menjadi lebih ringkas.

Contoh :

$day=date("N");

switch  ($day)

{

case 6:$hari="Sekarang hari Sabtu,weekend!";

break;

case 7:$hari="Sekarang hari minggu,santai!";

break;

default:$hari="Sekarang bukan hari libur!";

}

echo"$hari";

Perulangan (For)

Perintah For digunakan untuk mengulangi perintah. banyaknya suatu pengulangan statement dapat ditentukan dengan memasukkan suatu nilai kedalam variabel pengulangan. misalnya sebanyak 4 atau 9. 

Contoh :

for($i=1;$$i<=9;$$i++);

{

echo"ini bilangan ke-$i <br>";

}

Perulangan (While)

Pengulangan While akan terus berlangsung selama kondisi yang ada masih bernilai benar. While digunakan untuk mengulangi sebuah perintah sampai jumlah tertentu. 

Contoh :

$i=1;

while($i<=10)

{

echo"ini bilangan ke-$i <br>";

$i++;

Perulangan (Do While)

Pengulangan Do While ini hampir sama dengan perintah while. Namun pengulangan akan dilakukan terlebih dahulu dan akan berhenti jika sudah mencapai kondisi berhenti tertentu. jadi walaupun statement dari inputan itu salah atau tidak memenuhi kriteria namun akan tetap dijalankan atau hasilnya akan tercetak minimal 1 kali karena pada perintah ini pencetakan hasil yang terlebih dahulu dilakukan lalu mengecek apakah perintah itu benar atau tidak. jika telah mencetak 1 kali dan memeriksa kondisinya jika salah maka proses akan berhenti.

Contoh :

$i=10;

do

{

echo"ini bilangan ke-$i <br>";

$i++;

}

while ($i<=10)

Function

Function merupakan Subprogram yang memungkinkan untuk menjalankan sekelompok instruksi tertentu dengan melakukan pemanggilan terhadap nama fungsi tersebut.
contoh :

function nama()

{

echo “Nama Saya Asmi”;

}