Script PHP meliputi variabel, operator, dan pernyataan (statement).
Statement atau pernyatatan adalah bagian dari sebuah script PHP yang kita buat, guna memberikan perintah pada PHP untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh statement tersebut akan menghitung sebuah nilai dan menyimpannya dalam memori, menampilkan sesuatu di layar, ataupun menyimpan dalam harddisk. Ada banyak sekali tipe statement di dalam PHP seperti Function Call, variable assignments, loop, dan if then else condition.
Dalam membuat sebuah script PHP umumnya kita akan membuat berbagai macam statement. Statement ini dapat berupa simbol, angka, dan nama.
Untuk lebih jelas mengenai statement ini perhatikan contoh code listing di bawah.
Untuk lebih jelas mengenai statement ini perhatikan contoh code listing di bawah.
<?php
//ekspresi statement
6+ 8;
//contoh lain ekspresi statement
print(“hallo kamu dimana !”);
//Kontrol statement
if(53 > 8)
{
/ /sebuah assignment statement
$a = 53;
}
?>
Dalam contoh di atas terdapat empat contoh statement, pada statement pertama merupakan prosedur yang tidak akan ditampilkan di layar browser, namun PHP mengerti terdapat sebuah operator matematika di sana “+” yang akan menghasilkan sebuah angka “14”.
Dalam contoh di atas terdapat empat contoh statement, pada statement pertama merupakan prosedur yang tidak akan ditampilkan di layar browser, namun PHP mengerti terdapat sebuah operator matematika di sana “+” yang akan menghasilkan sebuah angka “14”.
Statement kedua akan menampilkan sebuah kalimat “hallo kamu dimana !” tanpa tanda kutip(“). Dalam statement kedua ini menggunakan statement print() yang akan menampilan apa saja yang berada di anatara tanda kurung.
Ekpresi adalah bagian dari kode yang memprenstasikan sebuah nilai. Sebagai contoh pada statement pertama 6 + 8 adalah sebuah ekspresi yang mempresentasikan nilai 14, “hallo kamu dimana !” mempresentasikan 19 huruf dan strlen (“PHP”) mempresentasikan nilai 3 yang di dapat melalui function call.
Pada statement ketiga kita dihadapkan dengan sebuah if conditon dan pendefinisian sebuah variabel. PHP akan berpikir jika 53 lebih besar dari pada 8 maka ia mendefiniskan variabel a string merupakan bilangan angka 53.
PHP memiliki delapan jenis tipe data yang meliputi integer, floating-point number, strings, bolean, null, array dan object serta resource.
Integer
Integer merupakan tipe data yang untuk bilangan bulat, bukan desimal. Sebagai contoh 1,2,3,4,-1,-2, .. dll.
contoh :
<?php
$a = 9876; // Bilangan desimal
$a = -757; // Bilangan negatif
$a = 0123; // Bilangan oktal (sama dengan bilangan 83 desimal)
$a = 0x1A; // hexadecimal number (sama dengan bilangan 26 desimal)
?>
Floating point number / real
Untuk menyatakan nilai desimal. Tipe data ini fungsinya kebalikan dari tipe data integer. Contoh nilai desimal adalah 0,1; 0,2;0,3,... dll.
<?php
$a = 1.627;
$b = 1.1e3;
$c = 7E-10;
?>
String
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan karakter, angka, ataupun untuk menyimpan kalimat atau gabungan dari angka dan kalimat.
contoh :
<?php
echo ‘contoh string sederhana’;
// Tampilkan: no hesistate me’
echo "no hesistate me";
?>
Boolean
Menyatakan logika antara dua kondisi apakah bernilai true atau bernilai false. Biasanya tipe data ini mayoritas digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi pada php. Biasanya digunakan pada if-else statement. Beberapa nilai yang dianggap sebagai FALSE oleh php adalah sebagai berikut :
string FALSE (dapat berupa huruf besar semua atau huruf kecil semua)
nilai integer 0
nilai real 0.0
empty string
nilai NULL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar